News

Malang memang terkenal akan wisata alamnya yang memukau. Namun, sejarah di Malang juga tidak
kalah menariknya. Wisata sejarah di Malang, mengapa tidak? Bukan hanya Museum Brawijaya saja
untuk mengenal sejarah Malang. Baru-baru ini, pemerintah baru saja memperkenalkan wisata terbaru
dari Malang, yakni Kampoeng Heritage. Lantas, seperti apa keseruan dari kampung peninggalan
Belanda ini?

Rute dan tiket masuk
Kampoeng Heritage Malang sangat mudah ditemukan. Bahkan kamu cari di Google Maps sekalipun
juga sudah ada. Lokasinya di Jalan Jendral Basuki Rachmad Gang IV, Klojen, Malang. Tapi kamu
bisa masuk dari beberapa pintu masuk, yakni Jalan Semeru atau Jalan Arif Rahman Hakim. Pastinya,
setiap pintu masuk memiliki rute berbeda.
Kampoeng Heritage Malang dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat. Untuk bisa
menjelajah kampung ini sepuasnya, kamu hanya cukup membayar tiket masuk 5.000 saja. Itupun
sudah mendapatkan rute wisata dan post card vintage.

Lebih dari 20 spot menarik
Kampoeng Heritage Malang meliputi tiga RW, yakni 01, 09 dan 10, sehingga kamu bisa menemukan
lebih dari 20 titik spot menarik dengan bangunan tuanya. Namun tidak semua bangunan adalah
bangunan tua, hanya saja memang banyak bangunan tua sehingga menjadikannya sebagai kampung
sejarah.
Lokasi dari Kampoeng Heritage Malang terdiri atas rumah – rumah kuno yang memang sudah ada
sejak jaman Belanda. Bahkan masih terawat dengan sangat baik.

Jajaran rumah tua dengan dinding mural yang menarik
Ada lebih dari 10 rumah kuno di Kampoeng Heritage Malang. Pastinya setiap rumah ada sejarahnya
sendiri. Seperti, rumah Jengki, rumah penghulu dari 1920 hingga rumah tua dari 1870. Kebanyakan
rumah tersebut memiliki gaya arsitektur Belanda dengan atap pelana dan perisai.
Tidak cukup dengan rumah – rumah kuno saja, Kampoeng Heritage Malang juga dilengkapi dengan
dinding mural yang bisa menjadi spot selfie terbaik. Bahkan salah satu pintu keluar, yakni ke Jalan
Dorowati. Ada tangga seribu, walaupun jumlahnya tidak seribu yang dilukis dengan pola geometris
sehingga terlihat sangat artsy.

Selain itu, perjalanan ke pintu keluar, kamu akan diantar dengan banyaknya dinding yang memiliki
gambar unik. Bahkan, tempat ini ada spot foto favorit para penggemar selfie. Masih dalam kawasan
yang sama, ada spot yang bernama Taman Dolanan yang mengantarkan kamu bernostalgia pada
masa kecil. Pasalnya, ada banyak permainan tradisional yang ada, seperti engklek, gobak sodor,
congklak dan dam-daman. Pastinya, kalau datang beramai-ramai akan semakin seru.

Nah, dari Tangga Seribu, kalau kamu belok kiri dan terus menyusuri kawasan ini. Kamu akan masuk
ke Jalan Arif Rahman Hakim yang menjadi gapura utama. Bisa dibilang kalau tempat ini ada
surganya para penggemar foto vintage dengan barang antik. Pasalnya, dari depan rumah saja, sudah
banyak barang antik dan panjang foto rumah tua.

Sama seperti namanya, tempat ini memiliki banyak sekali barang antik yang tersusun rapi, seperti
radio, TV, pemutar piringan hitam, perabotan, vespa, koper dan masih banyak lagi. Tidak sedikit para
pemburu foto vintage akan menggunakan outfits yang satu tema agar hasil fotonya semakin
memukau. Galeri lukisan 3D juga bisa kamu temukan di Kampoeng Heritage Malang.

Wisata religi juga ada
Di Kampoeng Heritage Malang juga ada wisata religi, yakni ziarah makam Mbah Honggo Kusumo.
Beliau sendiri adalah penemu Kampung Kayutangan, bisa dibilang sebagai salah satu babat alas.
Selain itu, ada juga Kuburan Tandak, yakni makam prajurit dan sahabat Mbah Hanggo Kusumo.
Bagaimana tertarik mengunjunginya? Nah, buat perjalanan Anda aman dan nyaman dengan asuransi
New Travel Safe, asuransi perjalanan yang akan meng-cover Anda dan keluarga dari berbagai
kondisi dan hal yang tidak diinginkan, terutama kerugian dalam financial selama perjalanan.