News

    Informasi berita dan tips seputar traveling


Home > News

Traveling Sendirian ke Negeri Sakura? Siapa Takut!

Selasa 25 September 2018 | 01:00 WIB

Mengandalkan bidang pariwisata sebagai penghasil devisa terbesar, Jepang tak pernah berhenti menarik perhatian jutaan wisatawan asing setiap tahunnya. Dalam salah satu jajak pendapat yang dilakukan oleh majalah wisata terkemuka, lebih dari 60% pembaca memilih Negeri Sakura sebagai tujuan berlibur daripada negara-negara terkenal di Eropa seperti Prancis atau Inggris. Hal ini membuktikan bahwa kualitas pariwisata di Jepang telah diakui sebagai salah satu yang terbaik.

Terlepas dari keindahan produk pariwisatanya yang menggoda, Jepang merupakan salah satu negara dengan tingkat kriminalitas terendah di Asia. Kualitas aparat yang baik serta karakter penduduknya yang pekerja keras, membuat kegiatan jalan-jalan ke Jepang menjadi lebih aman meski dilakukan sendirian.

Apabila Anda tertarik untuk berlibur sendirian ke Negeri Sakura, ada 5 hal penting yang perlu Anda perhatikan, yaitu:

 

Biaya Hidup yang Cukup Mahal


sumber : livejapan.com

 

Biaya hidup di Jepang relatif lebih tinggi daripada negara-negara lain di Asia. Wisatawan asing rata-rata harus merogoh kocek sebesar 13.500 Yen atau setara dengan 1,7 juta rupiah per hari untuk memenuhi semua kebutuhan, mulai dari makan, akomodasi, transportasi, hingga berkunjung ke tempat-tempat hiburan.

Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki bujet yang cukup sebelum nekat bepergian sendirian ke Negeri Sakura. Hal ini penting agar Anda tidak terlunta-lunta selama perjalanan.

 

Penduduknya Tidak Fasih Bahasa Inggris


sumber : jepanican.com

 

Jepang adalah salah satu negara yang sangat bangga akan bahasa dan budayanya. Karena itu, bahasa Inggris masih kurang populer digunakan oleh masyarakat di sana. Untuk memudahkan komunikasi, Anda dapat mempelajari terlebih dahulu beberapa bentuk kalimat ekspresi sederhana dalam bahasa Jepang.

 

Sangat Menjunjung Nilai Moral


sumber : blog.resevasi.com

 

Penduduk Jepang sangat menjunjung tinggi nilai moral dan rasa malu. Karena itu, Anda tidak bisa bertingkah seenaknya. Patuhilah segala peraturan dan norma yang berlaku di sana. Anda juga harus paham bahwa warga Jepang pada umumnya tidak seramah orang-orang di Indonesia. Mereka sangat menghargai privasi masing-masing individu dan enggan berkenalan dengan orang asing tanpa alasan yang kuat.

 

Negara Sekuler


sumber : cheria-travel.com

 

Penting untuk diingat bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang menganut paham sekuler. Jadi, jangan kaget jika Anda menemukan berbagai jenis hal yang “nyeleneh”, seperti layanan kencan dengan karakter kartun, area lokalisasi yang bebas, hingga penjualan konten berbau pornografi.

Bagi Anda yang muslim, mencari makanan halal juga merupakan sebuah tantangan. Pasalnya, sebagian besar masakan di sana menggunakan kaldu babi dan minuman keras seperti arak putih. Untungnya dalam beberapa tahun terakhir ini, restoran dan supermarket halal semakin banyak bermunculan di Jepang—mulai dari kawasan Osaka hingga Saitama.

 

Pelayanan yang Selalu Tepat Waktu


sumber : breakingnews.co.id

 

Segala bentuk pelayanan di Jepang—mulai dari check out hotel hingga keberangkatan kereta api—selalu dilaksanakan secara tepat waktu setiap harinya. Sebaiknya beradaptasilah dengan budaya tepat waktu ala orang Jepang sebelum berangkat. Jangan sampai Anda ketinggalan kereta hanya karena terlambat sepersekian detik, atau terkena charge tambahan di tempat menginap karena terlambat melakukan check out.

Itulah 5 hal yang penting untuk Anda perhatikan jika ingin traveling sendirian ke Jepang. Sebelum pergi, pastikan Anda telah memiliki asuransi New Travel Safe dari ACA. Perusahaan asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan ini, memberikan jaminan keamanan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di seluruh dunia. Nah, selamat berlibur!

 

(arf)

Tag :