News

    Informasi berita dan tips seputar traveling


Home > News

Tips Cegah Mabuk Darat saat Jalan-jalan

Kamis 21 Februari 2019 | 08:00 WIB

Mencegah mabuk darat wajib menjadi salah satu tips perjalanan yang Anda terapkan. Walau kesannya bukan sesuatu yang berat, mabuk darat bisa mengakibatkan mual, muntah, sakit kepala, dan pusing. Gejala mabuk darat bisa bertambah parah jika Anda makan atau minum sesuatu yang bisa merangsang rasa mual.

Mabuk darat terjadi ketika guncangan selama perjalanan mengacaukan kesesuaian antara sinyal dari telinga dan mata yang ditangkap otak Anda. Hasilnya adalah “kebingungan” yang berujung pada mual dan pusing. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari orang dewasa, anak, bayi, bahkan hewan peliharaan. Pastikan mempelajari hal-hal ini sebelum bepergian untuk mencegahnya.

Cara Umum Mencegah Mabuk Darat


pixabay.com

 

Ketika Anda, anggota keluarga, atau teman perjalanan cenderung mudah mabuk darat, lakukan langkah-langkah antisipasi sebagai berikut:

  • Duduk di tempat yang paling “tenang”

Ketika duduk di mobil atau bus, usahakan duduk di tempat yang tidak terlalu banyak terguncang. Kursi depan mobil atau bagian tengah bus biasanya adalah tempat yang cukup ideal.

  • Tutup mata dan konsentrasi

Ketika gejala mabuk darat mulai melanda, coba tutup mata dan konsentrasi. Pikirkan hal-hal yang menyenangkan atau lucu, misalnya adegan film favorit atau hewan lucu kesukaan. Tarik napas dalam-dalam beberapa kali, dan hembuskan dengan keras melalui mulut.

  • Memandang ke cakrawala

Memusatkan pandangan ke cakrawala akan membantu mengurangi gejala mabuk. Hal ini karena garis cakrawala adalah titik yang stabil, sehingga mata Anda tidak akan terlalu banyak melihat gerakan-gerakan kecil.

  • Hirup udara segar

Buka jendela mobil untuk memasukkan udara segar ke dalam. Pastikan berhenti sesekali untuk meregangkan tubuh dan menghirup udara segar. Jika naik bus, usahakan untuk membuka jendela.

  • Konsumsi jahe

Jahe tidak hanya hangat, tetapi juga memiliki efek menenangkan di perut, cocok untuk meredakan mual. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk air jahe (simpan di termos agar hangat), permen jahe, atau manisan jahe.

Jika Anda atau anggota keluarga ada yang mudah mabuk, pastikan membawa obat antimabuk di antara barang bawaan. Jangan lupa membawa persediaan air mineral yang banyak. Selain untuk minum obat, minum air juga bagus untuk mengurangi kemungkinan mabuk.

Hal yang Harus Dihindari


sciencebriefss.com

 

Ada beberapa aktivitas umum selama perjalanan yang bisa memicu gejala mabuk darat, terutama bagi orang yang sensitif terhadap kondisi ini. Beberapa hal yang harus dihindari antara lain:

  • Membaca, menonton film, atau memelototi ponsel

Kegiatan seperti membaca, menonton film, dan melihat ponsel dalam waktu lama menuntut Anda berkonsentrasi. Jika dilakukan di dalam kendaraan yang bergerak, hal ini akan mengacaukan sinyak yang diterima otak, dan memicu mabuk darat.

  • Makan makanan dan minuman tertentu

Makanan berat, berminyak, atau pedas akan lebih mudah memicu gejala mabuk seperti mual dan muntah. Minuman beralkohol atau yang mengandung kafein juga membawa efek yang sama.

  • Melihat ke arah benda bergerak

Orang yang mudah mabuk sebaiknya tidak terlalu banyak melihat ke luar. Benda “bergerak” seperti pohon, bangunan, dan kendaraan yang lewat silih-berganti di depan mata akan memicu gejala mabuk darat.

Anda juga sebaiknya mengurangi gerakan-gerakan mendadak, misalnya melompat, memalingkan kepala, atau berputar tiba-tiba. Pastikan juga untuk mengurangi kemungkinan detak jantung melonjak mendadak, misalnya berpesan pada teman seperjalanan untuk tidak mengagetkan Anda.

 

Mabuk darat adalah kondisi yang menyusahkan, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa mengatasinya. Terapkan tips perjalanan di atas untuk mengurangi risiko munculnya gejala mabuk. Jangan lupa gunakan asuransi New Travel Safe ACA sebagai “pengaman” finansial tambahan untuk mengurangi kekhawatiran saat bepergian.

 

(pui)

Tag :