News

    Informasi berita dan tips seputar traveling


Home > News

Yuk, Jelajah Sejarah di Tengah Kota Surabaya!

Kamis 25 January 2018 | 08:00 WIB

Disebut-sebut sebagai Kota Pahlawan, tentu Surabaya memiliki banyak jejak sejarah perjuangan bangsa. Meski kini menjadi salah satu kota metropolitan dengan wajah yang dipenuhi gedung-gedung pencakar langir, ibu kota Jawa Timur ini masih menjaga dengan cukup baik peninggalan histori di dalam tubuhnya.

Bila Anda datang ke Surabaya, sempatkan sejenak untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini. Tidak sekadar membawa kilas balik pada pengorbanan para pahlawan, tempat-tempat ini juga dapat menjadi objek foto yang apik untuk Anda abadikan.

 

Tugu Pahlawan
 


vakansiceria.files.wordpress.com
 

Tugu Pahlawan merupakan sebuah monumen yang menjadi markah Surabaya. Tingginya mencapai 41,15 meter dengan bentuknya menyerupai paku terbalik. Bila diamati lebih jauh, maka akan terlihat 10 lengkungan yang terbagi atas 11 ruas. Artinya? Tentu saja, tanggal 10 bulan 11 (tahun 1945), yang tak lain merupakan tanggal bersejarah bagi Indonesia terutama kota ini.

Pembangunan tugu ini tidak lain untuk memperingati peristiwa hebat 10 November 1945 saat arek-arek Suroboyo berhasil memukul mundur penjajah. Di kawasan ini pula, Anda akan menemukan beragam pilar yang bertuliskan kalimat-kalimat provokatif untuk mengobarkan semangat kebangsaan.

 

Museum Sepuluh November
 


1.bp.blogspot.com
 

Berada di kawasan yang sama dengan Tugu Pahlawan, Anda akan mendapati pula Museum Sepuluh November. Museum ini sangat luas dan terawat dengan sangat apik, sehingga kesan kusam dan tua yang biasanya identik dengan museum tidak akan Anda temui di sini.

Eksterior Museum Sepuluh November berbentuk prisma segitiga. Bangunannya sendiri terdiri dari dua lantai yang dipenuhi oleh diorama, lukisan, dan benda-benda peninggalan dari pertempuran puluhan tahun lalu. Di lantai satu, Anda juga dapat menyaksikan film perjuangan yang diputar empat kali sehari dalam sebuah ruang khusus.

 

Jembatan Merah
 

www.vebma.com
 

Jembatan Merah memang terlihat sebagaimana jembatan pada umumnya. Hanya saja, warnanya merah menyala, sedikit mencolok jika dibandingkan dengan titian besar lainnya. Namun tentu saja, bukan tanpa alasan adanya perbedaan warna ini.

Di zaman VOC dahulu, Jembatan Merah menjadi sarana penghubung yang paling vital karena menghubungkan kawasan Kalimas menuju Gedung Karisidenan Surabaya yang kini sudah tidak ada. Sebagai wilayah perniagaan yang terjadi akibat Perjanjian Pakubuwono II dari Kerajaan Mataram dengan VOC di tanggal 11 November 1743, kini daerah sekitar Jembatan Merah juga terus berkembang menjadi kawasan perniagaan.

 

Monumen Kapal Selam
 

blog.traveloka.com
 

Berada di pusat kota Surabaya, Monumen Kapal Selam memang merupakan sebuah kapal selam asli. Kendaraan ini dulunya miliki armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet yang bernama KRI Pasopati 410. Dalam catatan sejarah, kapal ini memiliki peranan yang penting dalam Pertempuran Laut Aru melawan Belanda untuk menyelamatkan Irian Barat.

Sebelum diresmikan pada tanggal 27 Juni 1998, perjuangan yang dilakukan untuk membawa KRI Pasopati 410 ke tengah kota Surabaya tidaklah mudah. Kapal harus lebih dulu dipotong menjadi 16 bagian sebelum akhirnya dirakit kembali. Kini, Monkasel dapat dinikmati masyarakat dengan beragam fasilitas seperti menonton film atau menikmati sajian musik di panggung terbuka pada akhir pekan.

Agar aktivitas mengeksplorasi sejarah menjadi momen yang berkesan, pastikan Anda menyiapkan perjalanan sebaik mungkin. Dengan asuransi perjalanan keluarga New Travel Safe dari ACA, Anda tidak perlu khawatir kenyamanan akan terganggu. Asuransi ini menjamin kenyamanan perjalanan Anda di samping santunan untuk kecelakaan maupun biaya medis.

Itulah beberapa tempat bersejarah yang patut Anda singgahi selagi berada di kota perjuangan, Surabaya. Jangan lupa, siapkan kamera terbaik untuk mengabadikan momen seru saat mengeksplorasi histori kota ini.

Selamat berwisata!

 

(shy)

Tag :