News

Sebuah perjalanan akan semakin berarti jika diabadikan melalui lensa kamera. Meskipun Anda tidak setiap waktu memiliki kesempatan seperti itu lagi, kenangannya akan bertahan lebih lama. Mengabadikan perjalanan pun kini semakin mudah dan praktis berkat kehadiran media sosial.  

Sebagian pejalan tidak sempat memotret hal-hal yang dijumpainya dalam perjalanan. Hal ini bisa saja terjadi karena ia asyik menikmati pesona wisata yang ada di depannya. Namun, ada pula yang benar-benar jeli dan tidak mau kehilangan kesempatan memotret berbagai momen.

Apa yang Harus Diabadikan?

ingeniaholiday.com.au

Dalam sebuah perjalanan, apa saja hal yang sebaiknya diabadikan? Tidak perlu bingung. Ada banyak hal yang sebenarnya menarik untuk dipotret atau disimpan dalam ingatan. Sebagai contoh, jika Anda berkunjung ke sebuah destinasi berupa candi, rekamlah suasana dan detail ukiran dari candi tersebut.

Jika Anda berkunjung ke daerah pegunungan, abadikan betapa indahnya matahari terbenam atau terbit dari ketinggian. Simpan dalam ingatan betapa teduhnya pepohonan dan nyamannya berjalan di tempat yang sejuk. Apabila Anda berwisata kuliner, rasakan dan nikmati aroma, bentuk, dan rasa makanan yang dicicipi.

Kapan Harus Mengabadikannya?

lifehack.com

Jika Anda menggunakan kamera untuk mengabadikan sebuah momen, Anda bisa langsung melakukannya saat itu juga. Jika Anda ingin membuat catatan perjalanan, simpanlah data-data yang dihimpun selama perjalanan. Lalu, sepulang dari traveling, mulailah menulis catatan yang lebih panjang.

Anda mungkin hanya memiliki sedikit waktu untuk meraih kamera atau ponsel. Namun, pergunakanlah waktu yang sedikit itu dengan maksimal.

Diabadikan Dimana?

royalcaribbean.com

Menariknya, saat ini ada banyak ruang terbuka yang bisa digunakan untuk mengabadikan catatan perjalanan. Anda bisa membuat sebuah blog khusus perjalanan wisata ke berbagai daerah. Atau, posting-lah foto-foto dan cerita traveling Anda di blog maupun Instagram.

Jika Anda menggunakan Twitter, Anda bisa menulis serangkaian tweet untuk memberikan informasi kepada follower tentang tempat wisata yang sedang dikunjungi.

Akan tetapi, catatan perjalanan tidak harus diterbitkan untuk dibaca oleh orang banyak. Anda bisa menulis catatan perjalanan untuk diri sendiri. Gunakan buku catatan khusus dan lengkapi dengan foto-foto yang menggugah kenangan. Suatu saat, Anda bisa membukanya kembali dan merasa beruntung pernah memiliki peluang tersebut.

Bagaimana Cara Mengabadikannya?

imore.com

Ada orang yang tidak pandai bercerita. Namun, catatan perjalanan tidak harus berupa kisah panjang yang sulit untuk dirangkai. Anda bisa menggunakan kolase foto dan menambahkan catatan mengenai tempat serta hal menarik yang bisa ditemui di sana.

Berikut beberapa tips jika Anda ingin menulis catatan perjalanan yang lebih detail.

• Gunakan penanda waktu. Kapan Anda berkunjung ke destinasi tersebut? Jadikan itu sebagai tajuk tulisan Anda. Kemudian, berceritalah sesuai alur perjalanan. Ingat apa saja peristiwa lucu atau menegangkan yang Anda hadapi.
• Masukkan unsur emosi. Sebuah catatan perjalanan akan lebih hidup apabila ada unsur emosi yang kental di dalamnya. Nah, biarlah catatan perjalanan Anda tetap menarik dengan menggali kembali perasaan yang Anda rasakan ketika sedang mengunjungi tempat yang diceritakan.
• Kumpulkan data dari tempat wisata. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk menulis selama traveling, minimal Anda mendapatkan informasi dari tempat tersebut. Sebagai contoh, informasi mengenai jam operasional, tiket masuk, dan aturan lainnya. Jika perlu, berbicaralah dengan penjaga atau orang yang mengetahui tentang tempat wisata.

Menulis catatan perjalanan serta merekamnya lewat lensa kamera akan memberikan Anda kenangan yang lebih abadi. Bahkan, orang lain juga dapat terbantu dengan informasi yang Anda berikan.

Nah, sebelum bepergian, ada baiknya Anda juga memiliki asuransi New Travel Safe, yaitu asuransi perjalanan yang dapat menjadi jaminan perlindungan selama traveling. Asuransi ini sangat bermanfaat ketika Anda menghadapi situasi buruk, seperti kehilangan bagasi, kecelakaan, atau pembatalan perjalanan.

(lei)