News

Tahukah anda, ada tempat tempat wisata di Jawa Timur yang ramai dikunjungi wisatawan, baik dalam dan luar negeri? Ada salah satunya, yang bernama Museum Angkut. Museum ini didirikan pada 9 Maret 2014. Ini merupakan salah satu rujukan tempat wisata di Jawa Timur untuk wisatawan. Apa yang menarik?

Menurut kami, disini kita bisa melihat kendaraan tempo dulu, mulai dari kendaraan bermesin uap, hingga kendaraan masa kini. Sejauh pengamatan, sekitar 90 persen kendaraan yang ditampilkan adalah kendaraan tempo dahulu. Justru disini menariknya. Bisa saja membawa anda ke alam nostalgia, dimana anda pernah naik atau bahkan mengendarai kendaraan tersebut.

Tempat wisata di Jawa Timur ini adalah museum transportasi yang letaknya di kota Batu, Jawa Timur. Persisnya, di jalan Terusan Sultan Agung, nomor 2 – Ngaglik, Kota Batu, Jawa Timur. Jika dari pusat kota Malang, bisa sekitar 20 km. Museum ini dibangun di lokasi ketinggian, yakni di lereng Gunung Panderman. Area yang digunakan pun terbilang sangat luas, yakni 3,8 hektar. Museum Angkut dikelola oleh Jawa Timur Park Group yang sebelumnya juga membangun Batu Secret Zoo, Batu Night Spectacular (BNS), Eco Green Park dan Museum Satwa. Hebatnya, hingga kini, ini adalah museum transportasi pertama dan terbesar se-Asia.

Koleksi yang bisa dilihat para wisatawan pun sangat banyak. Ada 300 koleksi jenis angkutan tradisional hingga modern. Terbagi dalam beberapa zona yang didekorasi dengan setting landscape model bangunan dari benua Asia, Eropa hingga Amerika.

Anda para wisatawan, bisa saja terpaku memandang mobil kuno koleksi terbaru museum ini, yakni mobil listrik Tucuxi. Ini adalah mobil milik mantan menteri Dahlan Iskan yang sebelumnya pernah mengalami kecelakaan di sebuah lereng gunung di Magetan.

Selain mobil, wisatawan diajak untuk melihat pesawat. Bisa melihat replika dari Pesawat Kepresidenan. Di dalamnya terlihat fasilitas yang ada di dalam pesawat seperti ruang meeting, bar, dan kamar tidur presiden. Ada pula wahana Flight Simulator yang terletak di lantai 3 gedung museum.

Di museum ini juga ada area yang menampilkan sejarah perkembangan transportasi, yakni pada Zona Edukasi. Disini wisatawan bisa melihat perkembangan sejarah, mulai dari sepeda, kereta api, kendaraan bermotor, hingga era mobil listrik.

Lalu ada lagi area bernama Zona Batavia dan Pecinan. Di area ini, wisatawan diajak masuk ke area outdoor, kembali ke masa sebelum kemerdekaan dan suasana tradisional. Area yang tak kalah seru adalah Zona Gangster & Broadway Street, yang seakan membawa kita kepada kenangan akan kendaraan masa masa dahulu di negeri Paman Sam khususnya.

Museum Angkut buka setiap hari dari jam 12 siang sampai 8 malam. Harga tiketnya untuk hari biasa 70 ribu per orang. Sedangkan week end, 80 ribu per orang. Para wisatawan dengan tinggi badan 85 cm ke atas akan dikenakan biaya tiket penuh. Jika membawa kamera berjenis Polaroid, DSLR, Kamera Digital, Handycam, dan sejenisnya, kamu akan dikenai tambahan biaya, kecuali smartphone.

Dengan adanya akses tol, tentu tak terlalu lama kini untuk tiba ke tempat wisata di Jawa Timur ini, termasuk bila dari Jakarta. Hanya saja, anda tetap perlu mempersiapkan kendaraan dengan baik. Jangan sampai mengalami kecelakaan di jalan, karena kondisi mobil yang tidak siap berjalan jauh. Siapkan juga kondisi tubuh anda, dalam menempuh perjalanan jauh. Paling bijak adalah, lindungi kendaraan anda dan anda sendiri dari risiko selama perjalanan, kalaupun itu terjadi, yakni dengan asuransi.

Daftarkan diri anda dalam produk asuransi ACA Travelsafe yang memberikan perlindungan bagi perjalanan liburan anda beserta keluarga serta perjalanan bisnis Anda. Untuk kendaraan anda, bisa ikutkan ACA Otomate yang melindungi mobil dari kerusakan dan kehilangan. Untuk lebih jelasnya, anda bisa klik www.aca.co.idr

(Gt)